Sabtu, 25 Mei 2013

ROBOT

" indom*ret 24 jam aja ada shift nya"

semua udah on schedule.
 rapi.
diulang ulang.


tanpa peduli bahwa yang masih kita gunakan ini adalah organ. bukan teknologi mesin.
organ yang masih sangat butuh yang dimanakan rehat.
organ yang tidak bisa untuk bekerja 24 jam nonstop.
organ yang punya KETERBATASAN.

semua bentuk "penyerangan" yang tidak mengenal apa yang dinamakan waktu, tempat, kondisi, bahkan HATI sekalipun.

ya, mungkin memang manusia manusia di era abad ke-2000 ini memang sudah di desain untuk menjadi sebuah ROBOT.
beberapa dari mereka mungkin sudah mengesampingkan apa yang dibutuhkan oleh organ mereka.
beberapa dari mereka juga mungkin sudah lupa bahwa mereka sebenarnya diciptakan memiliki hati nurani dan perasaan.
bukan sekedar mengikuti jadwal yang tanpa belas kasih merenggut kebebasan yang mereka miliki.

sebuah ROBOT tidak akan mengenal apa yang dikatakan sebagai hari libur nasional.
ROBOT tidak mengenal apa yang dikatakan weekend.
kumpulan para ROBOT ini bekerja sudah selayaknya romusha.

"ini bukan saatnya lagi untuk menciptakan robot robot dengan kecanggihan yang lain. sudah saatnya untuk memperbaiki apa yang sudah terlanjur tercipta. MEMANUSIAKAN MANUSIA. menyeimbangkan antara RASIO dan RASA"



Jumat, 03 Mei 2013

Netes





Itung itung ngebersihin mata lah yaaa.. nagis itu manusiawi kok. Mau dia kaum hawa, atau kaum adam sekalipun. Nangis itu bukan hal yang tabu. Justru ketika manusia itu tidak pernah nangis sepanjang hidup nya apakah layak dikatakan sebagai manusia?

Kita memang ditakdirkan untuk merasakan tetesan ar mata membsahi pipi. Setiap bayi yang di lahirkan pasti menangis. Kalau mereka diam, dan tidak jejeritan sambil nangis, pasti sang juru pembantu kelahiran akan “menghalalkan segala cara” untuk membuat bayi itu jejeritan dan nangis sejadijadinya. Justru itu yang membuat semua orang yang ada di dalam ruangan itu lega.

Luapan emosi selain teriak, jingkrak jingkrakan, banting banting barang, emang Cuma nangis yang paling aman. Gabakal ganggu kelangsung hidupan makhluk lain. Polusi yang dihasilkan? Tissue! Kalo mau go green sih pake handuk aja, atau pake lap pel juga bisa. Kalo masih males ambil, pake sarung bantal juga ga haram kok. Haha

Legaaaaaaaaaa..
Cuma itu salah satu rasa yang bisa saya rasakan ketika persediaan air mata yang sudah saya siapkan keluar dan membanjiri seluruh isi kamar. Membasahai seluruh permukaan wajah. Menyumbat lubang pernapasan secara otomatis. Membengkakan kelopak mata. Memberi warna merah pada mata. Menambahkan efek sengau pada suara. Tapi semua itu bisa terbayarkan dengan perasaan lega. Entah untuk dalam jangka waktu yang sebentar atau pun jangka waktu yang lumayan lama. Tapi setidaknya sedikit celah sudah terbuka untuk mengurangi volume “keengapan” yang over load.

Nangis itu sehat kok :)

1.       Nangis itu bisa membantu pengelihatan
2.       Nangis bisa bunuh bakteri
3.       Nangis bisa mengeluarkan racun
4.       Nangis bisa mengurangi stres
5.       Nangis bisa ningkatin mood
Jangan malu malu buat nangis. Daripada di pendem. Hehe