jalan.
jalan(an).
mau kemana aja pasti harus lewat yang namanya jalan.
entah itu jalan raya, jalan setapak, jalan tikus. yaaa pokoknya jalanan.
jalan ini ga selamanya lurus.
jalan ini ga selamanya di hiasi lampu lampu yang benderang.
jalan ini ga selamanya beraspal.
jalan ini ga selamanya di temani dengan pemandangan yang indah.
karena memang pada kenyataan nya jalan yang kita lalui selama ini selalu ada "pengkolannya", terkadang berbatu bahkan terjal, ga selalu terang dengan banyak nya sinar sinar lampu yang menemani di sepanjang jalan atau bahkan gelap total, dan juga pasti kita pernah lewat di jalanan yang berdampingan dengan gedung gedung pencakar langit dan bersahabat dengan hiruk pikuk kota dan dipenuhi dengan "jerebu".
yaaa, memang begitu lah jalan.
terkadang kita tidak punya pilihan untuk melewati jalan alternatif untuk mencapai suatu destinasi yang akan kita tuju. karena memang hanya ada satu satunya jalan. dan apa yang akan kita lakukan? ya akan tetap melewati jalan itu bagaimanapun kondisi dan hala rintang yang akan kita lewati, demi mencapai destinasi yang ingin kita tuju.
begitu pula halnya dengan hidup, ikuti saja jalannya. walau apapun yang menghalangi di awal, tengah atau bahkan hampir akhir perjalanan. hadapilah.
karena, kalo kita gamau menghadapi atau bahkan berbalik arah ke tempat semula. we will get NOTHING.
.
.
.
.
kala jarum jam terus berputar seiring arahnya.
kala matahari dan bulan akan selalu muncul sesuai kodratnya.
kala ayam akan selalu berkokok dipagi hari.
kala air laut akan tetap pasang surut.
memang yang bisa kita lakukan hanyalah berjalan sesuai dengan arah jalan yang kita pilih masing masing. kita disiptakan untuk bergerak. untuk berbuat sesuatu. untuk melakukan sesuatu.
mata kita akan selalu melihat apa yang sedang terjadi disekitar kita.
telinga yang akan selalu mendengar.
hati yang akan selalu merasakan.
tangan dan kaki yang akan selalu bergerak dan berbuat.
mulut yang akan selalu berdoa.
Hadapilah.
Jalanilah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar